100kpj – Menyambut tahun baru, sejumlah warga perkotaan berbondong-bondong menuju tempat wisata untuk menghabiskan waktu berliburnya. Salah satu tujuan wisata yang sampai saat ini masih digandrumi adalah kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Maka tidak heran jika jumlah kendaraan, baik itu mobil atau motor yang masuk ke arah Puncak setiap harinya bertambah sebelum pergantian tahun. Hal itu disampaikan langsung oleh Kasatlantas Polres Bogor, AKP Muhammad Fadli Amri.
“Puncak volume kendaraan yang exit dari gate Ciawi itu tanggal 23 Desember kemarin sekitar 37 ribu. Di hari biasa, rata-rata di atas 30 ribu. Tapi paling tinggi di 23 kemarin,” ujarnya di Pos Polisi Gadog, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya, jelang malam pergantian tahun satuan lalu lintas memprediksi jumlah arus kendaraan akan terus meningkat. Namun volume kendaraan yang masuk Puncak pada dua hari ke depan tidak sebanyak di tanggal 23 yang bertepatan dengan libur Natal.
“Di tanggal 30, sebagian kendaraan sudah naik. Sisanya tanggal 31. Prediksi kami tanggal 30-31 ada lonjakan arus, tapi tidak sebanyak kemarin saat liburan bersama,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya lonjakan kendaraan sebelum pergantian tahun, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebut, Polres Bogor telah mengelola lalu linas dengan sistem satu jalur atau one way dengan situasi yang disesuaika berdasarkan waktu.
“Jam tujuh pagi naik ke atas dan jam satu siang ke bawah. Jam empat sore sudah dinormalkan kembali, karena ini sudah disosialisaikan terus. Sehingga masyarakat sduah paham menjadi bagian rekayasa lalu lintas,” kata Istiono.
Seperti diketahui, jalur Puncak-Bogor akan ditutup untuk kendaraan pada malam Tahun Baru 2020 mulai Selasa 31 Desember 2019 pukul 18.00 WIB sampai Rabu 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB. Selain itu di jalur sepanjang 22 km tersebut akan diterapkan car free night.
Lebih lanjut Istiono menyebut, saat penerapan car free night tidak ada pengalihan sama sekali karena ditutup total untuk pengendara mobil. Menurutnya jika ingin ke Bandung bisa melewati jalur Sukabumi, atau Jonggol dan lain-lain.
“Jarak car fee night 22 km dan akan steril semua mobil. Karena kantong-kantong parkir sudah dissiapkan untuk mengantisipasi hal lain,” katanya.
Laporan: Muhammad AR (Bogor)