100kpj – Sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1960-an, jenis motor yang secara global dikenal sebagai step-through atau moped ini langsung mendapat julukan lokal yang khas: motor bebek.

Mari kita telusuri alasan di baliknya.

Sejarah Julukan 'Motor Bebek'

Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan asal mula nama "motor bebek":

- Kedatangan di Indonesia: Motor jenis ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1960-an.

- Nama Asing vs. Nama Lokal: Di negara asalnya, motor ini dikenal dengan sebutan step-through atau moped. Namun, di Indonesia, masyarakat justru menjulukinya "motor bebek".

- Inspirasi Bentuk Fisik: Julukan ini muncul karena lekukan desain motor dari samping yang dianggap mirip dengan bentuk seekor bebek.

Peran Fairing Samping

Pada era 1970-an hingga 2000-an, beberapa model motor populer seperti Yamaha V70, Honda C70, atau Suzuki RC 100 memiliki fairing samping.

Bagian ini semakin memperkuat persepsi kemiripan dengan sayap bebek, sehingga julukan "motor bebek" kian melekat.

Fenomena Penamaan Berdasar Bentuk: Kasus ini bukan satu-satunya di Indonesia.

Ada contoh lain seperti mobil VW yang dijuluki "mobil kodok", Yamaha "Robot", hingga Suzuki "Shogun Kebo".

Ini menunjukkan kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menamai kendaraan berdasarkan kemiripan bentuk dengan hewan atau objek tertentu.

Jadi, kini Sobat KPJ tahu alasan di balik julukan "motor bebek" yang unik di Indonesia.

Bukan hanya karena bentuknya, tetapi juga karena imajinasi kolektif masyarakat yang melihat kemiripan dengan hewan kesayangan ini.