100kpj – Keluaran terbaru dari dunia otomotif bagi kamu yang gemar dengan motor skutik (matik), peugeot django kini telah hadir di Indonesia.
Desain yang ciamik mengangkat motor skutik klasik dengan sentuhan modern menjadi buruan bagi penggemar matik.
Pasalnya peugeot django memiliki 150 cc dengan teknologi injeksi elektronik dengan populasi yang sangat sedikit.
Namun, jika Anda berminat untuk membeli peugeot django Anda harus memperhatikan komposisi dari peugeot django sehingga Anda tidak menyesal saat membeli.
Berikut kelemahan dan kelebihan dari peugeot django.
Kelemahan:
1. CVT yang Masih Berbunyi
CVT atau Continuously Variable Transmission terkadang masih mengeluarkan suara setelah melakukan perjalanan yang cukup memakan waktu sehingga terkadang mengganggu kenyamanan.
2. Kampas Rem yang Cepat Tipis
Kampas rem belakang sistem pengereman pada motor ini sudah menggunakan cakram untuk di bagian belakangnya pada umumnya kampas rem cakram itu bisa habis 5 hingga 10.000 km, akan tetapi tidak sampai 1000 km Kampas remnya sudah mulai berasa tipis.
3. Kecepatan Tidak Secepat CC-nya
Nyatanya peugeot django walaupun memiliki 150 cc, akan tetapi saat dibawa ngebut motor ini hanya bisa berlari 80 Km/Jam.
Kelebihan:
1. Posisi berkendara
Tidak dipungkiri bahwa posisi pada kendara peugeot django sangatlah nyaman dan aman untuk berkendara sehingga tidak dipungkiri banyak yang berminat dengan peugeot django.
2. Irit Bahan Bakar
Tidak dipungkiri bahwa peugeot django sangat irit saat dibawa perjalana dengan jarak tempuh sekitar 200 km mampu menghemat bahan bakar 8,5 liter.
3. Pemimpin Gaya
Peugeot django dengan desain yang unik memadukan klasik-modern sangat diminati oleh anak muda terutama gen-Z. Gaya ini berhasil menarik para penggemar skuter lantaran memberikan kesan vintage.