100KPJ

Kaleidoskop 2022: Serbuan Motor Listrik China ke Indonesia dan Subsidi Pemerintah

Share :

"Karena China kan kita tahu polusinya tinggi sekali, jadi mereka sudah duluan. Tidak kaget jika kemudian melihat merek asal China mendominasi di motor listrik, sedangkan yang dari Jepang belum dan Eropa khususnya hanya premium tapi yang kelas menengah belum ada. Oleh karena itu menurut saya merek China jadi kuat," lanjutnya.

Denny sendiri menjelaskan bila NIU tidak bisa disebut sebagai merek murni China, dia mengklaim merek itu terdaftar di Amerika Serikat di bursa efek Nasdaq. Itu yang membuat NIU berbeda dengan motor-motor China lainnya.

Menanti Gebrakan Pabrikan Jepang

Banyak yang menilai, eksistensi motor-motor listrik asal China ini akan mulai tergeser jika pabrikan besar asal Jepang meluncurkan motor listriknya di Indonesia. Honda saat ini lewat PCX Elektriknya masih belum dijual ke konsumen retail, melainkan masih jadi bahan studi seperti disewakan ke rekanan bisnis.

Begitu juga dengan Yamaha lewat Yamaha E01 yang masih test market. GM Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi fenomena, sebab mereka yang lebih awal dalam membuka pasar.

"Itu bagus juga buat konsumen untuk merasakan langsung bagaimana motor listrik. Boleh dikatakan mereka membuka pasar motor listrik," kata Muhibbuddin pada wartawan di Bali, awal Desember 2022.

Share :
Berita Terkait