100KPJ

Cuma 10 Bulan, Lebih dari 3 Juta Unit Motor Honda Dibeli Orang RI

Share :

Namun pencapaian tersebut masih lebih sedikit dibandingkan periode yang sama di 2021. Lebih lanjut Muhib sapaan akrabnya menyebut, dalam waktu 10 bulan di tahun lalu angkanya lebih besar, jika dikomparasi dengan tahun ini menurun sekitar 4 persen.

"Dibandingkan tahun lalu mines 4 persenan (Januari-Oktober), cuma untuk Oktober 2021 dibandingkan Oktober 2022 sudah ada pertumbuhan 28 persen, atau 437 ribu unit. Karena secara akumulatif di pertengahan tahun ada masalah pasokan semi chip konduktor," tuturnya.

Pria yang hobi touring itu mengatakan, setelah pasokan chip semi konduktor stabil produksi motor Honda bisa lebih banyak untuk kebutuhan pasar, atau menyesuaikan permintaan konsumen, kenaikannya 6 persen dari September ke Oktober di tahun ini.

"Secara keseluruhan bulan lalu lebih tinggi dari market yang hanya tumbuh 20 persen. Model paling laris BeAT, Scoopy, dan Vario series," sambungnya.

Motor matik yang menjadi tulang punggung brand berlambang sayap mengepak itu ditawarkan dengan spesifikasi, dan harga berbeda-beda. Saat ini melansir situs resmi AHM, harga BeAT mulai Rp17,720 juta sampai Rp18,572 juta on the road Jakarta.

Sedangkan Scoopy dibanderol Rp21,315 juta sampai Rp22,553 juta. Untuk Vario 125 harganya Rp22,350 juta, sampai Rp24,250 juta, dan Vario 160 yang mengadopsi mesin PCX dilego mulai Rp26,339 juta sampai Rp29,064 juta.

Share :
Berita Terkait