100KPJ

Gesits Targetkan Jual 7 Ribu Motor Listrik Setahun

Share :

100kpj – Meski baru berusia dua tahun di pasar roda dua Indonesia, namun PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) selaku produsen motor listrik Gesits telah menetapkan target penjualan yang terbilang tinggi. Tak tanggung-tanggung, dalam setahun mereka berharap bisa menjual 7 ribu unit kendaraan.

Direktur Utama WIMA, M. Samyarto memastikan, hingga bulan ini, pihaknya telah menjual 2.800 unit kendaraan ke konsumen. Meski 2021 hanya menyisakan kurang dari tiga bulan, namun dia yakin mampu memenuhi target tinggi tersebut. Sebab, belakangan pandemi corona di Indonesia sudah mulai reda.

"Sampai di Q3 tahun ini kami sudah berhasil menjual sebanyak 2.800 unit, dan kami akan targetkan tembus di angka 5.000 hingga 7.000 unit sampai akhir tahun," ujar Samyarto, dikutip dari Antara, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca juga: Gesit Terlalu Mahal, Ini Harga Ideal Motor Listrik Menurut Bamsoet

Sebagai upaya mencapai target tersebut, pihaknya aktif menghadirkan distributor baru di setiap daerah, dengan harapan bisa memompa penjualan tidak hanya di pusat, melainkan juga di daerah.

"Memang selama ini Gesits masih banyak bermain di fleet. Ritelnya kita akan terus kembangkan dan sangat besar peluangnya untuk saat ini. Kami sudah kembangkan distributor di beberapa wilayah Indonesia, kami harap bisa mendorong penjualan untuk mencapai target itu," terangnya.

Gesits Mau Luncurkan 2 Motor Baru

Lebih jauh, di kesempatan yang sama, Samyarto mengungkap, pihaknya tengah menyiapkan dua produk baru. Kabarnya, banderol keduanya jauh lebih murah dibandingkan model Gesits pertama yang meluncur pertengahan 2019.

“Di generasi berikutnya kita sudah mulai bermain di pasar motor listrik di bawah ini (produk Gesits pertama). Mungkin di pasar (kelas) B dan C,” tegasnya.

Sayangnya, dia tak menjelaskan lebih detail mengenai dua calon produk barunya tersebut. Hanya saja, dia memastikan, satu kendaraan itu akan hadir pada akhir 2021, sementara yang lainnya sedikit lebih telat, yakni awal 2022.

Bukan hanya itu, Samyarto juga mengatakan, salah satu dari keduanya sudah selesai diuji coba dan hanya menunggu waktu sampai benar-benar dikenalkan kepada publik.

"Kemarin satu varian sudah lulus uji dan satu varian masih nunggu," kata dia.

Dengan demikian, dia berharap, kehadiran dua motor listrik baru tersebut akan memperkaya pilihan para konsumen Indonesia yang hendak memiliki kendaraan berbasis elektrik dengan banderol yang lebih terjangkau.

Share :
Berita Terkait