100kpj – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memilih sepeda motor listrik buatan lokal untuk dijadikan tunggangan dinas harian dari satu tempat ke tempat lainnya.
Kuda besi bersuara senyap itu merupakan produk lansiran PT Arindo Pratama (PTAP), selaku perusahaan nasional yang bergerak di bidang instalasi listrik, supplier, dan juga kontraktor.
Melalui unggahan di laman Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Kang Emil itu membagikan pengalaman pertamanya mengendarai sepeda motor tersebut. Ia mengaku, pemilihan kendaraan bertenaga seterum sebagai alat transportasi harian, merupakan upaya Pemerintah Jawa Barat menyambut era masa depan.
Berbeda dari motor listrik kebanyakan, produk buatan PTAP itu tidak menganut model skuter, melainkan sport naked atau nonfairing. Bahkan, jika diamati sekilas, mesin beroda dua itu terlihat menyerupai motor konvensional buatan Jepang ataupun India.
Di unggahannya tersebut, Kang Emil juga tidak menyebutkan nama ataupun merek sepeda motor. Ia hanya menyorot bagian tangki yang bertuliskan ‘Motor Listrik Gubernur Jabar’.
Namun, mengingat motor listrik belum cukup populer di Indonesia, banyak warganet merasa kurang paham terkait cara kerja serta proses pengisian dayanya. Sehingga, pasukan online tersebut ramai menyerbu kolom komentar dengan berbagai pertanyaan mendasar.
“Kalau baterai habis, charger-nya pakai apa, Pak? Kan nanti biaya listrik rumah jadi mahal,” tulis @aziznurulhidayat.
“Misalnya dipakai pas hujan, konslet nggak?” tanya @yunipujastuti.
“Pak, itu kan motor listrik, kok masih ada tangkinya?” komentar @cucu_mahesa.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)