100KPJ

Wasapada Modus Pencuri Motor yang Fitnah Korbannya

Share :

Seperti kejadian pertama di Jalan Jendral Sudirman, korban yang diketahui berinisial JRP dipepet oleh para pelaku ketika dirinya sedang membonceng temannya berinisial AM. 

"Para pelaku langsung meminta untuk berhenti. Setelah korban berhenti, salah satu pelaku menuduh dengan mengatakan ‘kamu yang menganiaya atau memukul adik saya’," kata Burhanuddin.

Karena merasa tidak melakukan perbuatan tersebut, lanjut Burhanuddin, korban akhirnya berhenti. Kemudian mereka membawa korban JRP untuk membuktikan dan meninggalkan kendaraan milik korban di tempat bersama saksi AM dan pelaku lainnya.

"Sepeda motornya ditinggalkan bersama teman pelaku dan teman korban (AM). Kemudian, pelaku PS membawa korban JRP ke suatu tempat. Sampai di tempat itu, korban diminta untuk menunggu oleh pelaku dengan mengatakan ‘kamu tunggu di sini, kalau masuk ke dalam kamu (akan) dipukuli oleh teman adik saya yang sedang menunggu di rumah’," lanjutnya.

Korban pun menunggu sesuai arahan pelaku PS. Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, pelaku PS tak kunjung kembali. Korban JRP akhirnya memutuskan untuk kembali ke tempat kejadian sebelumnya. Di lokasi tersebut, korban JRP tidak menemukan saksi AM dan rekan pelaku lainnya, termasuk sepeda motor miliknya.

"Saat korban sedang kebingungan, tiba-tiba saksi AM datang dengan dibonceng oleh jasa ojek online dan mengatakan, bahwa sepeda motor milik JRP telah dibawa kabur oleh para pelaku di daerah Sunda Kelapa, Menteng. Ternyata, pada saat meninggalkan korban JRP, pelaku PS ini kembali ke lokasi sebelumnya dan mengatakan kepada bahwa korban JRP ini loncat dari motor saat sedang dibonceng," jelas Burhanuddin.

Burhanuddin menambahkan, "Karena dianggap loncat dari motor, pelaku PS pun mengajak saksi AM untuk ikut mencari korban JRP bersama-sama. Ketika sedang mencari korban di kawasan Menteng, AM meminta berhenti karena melihat seorang pelaku yang membawa motor korban tidak ada dalam rombongan. Saat saksi AM turun dari motor yang dikendarai PS, tiba-tiba pelaku PS bersama pelaku lainnya langsung tancap gas meninggalkan saksi AM."

Share :
Berita Terkait