100KPJ

Begini Jadinya Jika Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Bikin Motor Listrik

Share :

“Saya tidak menyangka teman-teman Agniers (sebutan 13 tim yang terpilih) dapat membuat sepeda motor listrik yang menarik,” ujar Direktur Pengembangan Usaha dan Operasi PT Elnusa Tbk, Arief Riyanto dalam keterangannya, Selasa 12 Januari 2021.

Untuk mendongkrak eksitensi, dan meyakinkan masyarakat tentu tugasnya belum berakhir. Sebab, Arief berharap agar dipikirkan harga jualnya dengan baik, hingga layanan purna jual dan aftersalesnya demi menarik minat beli konsumen.

“Nantinya harga jual, dan layanan yang ditawarkan harus menarik agar bisa kompetitif dengan yang ada di market saat ini. Dan nantnya diharapkan dapat dibuat menjadi tiga versi berdasarkan output tenaga yang dihasilkan agar sesuai dengan kegunaan, dan juga harganya,” tuturnya.

ECR-3000 atau Bima Enduro cukup mencuri perhatian, karena mengusung model Supermoto dengan kecepatan maksimal 100 km per jam. Lalu ECR-1000 dengan gaya klasik yang terinspirasi Harley-Davidson Twin Modeel 10F lansiran 1914.

Produk yang ketiga adalah ECR-500 bernama Gorilla, karena terinspirasi dari Honda Monkey atau Z50 yang saat ini menjadi motor mungil incaran penghobi. 

Vice President Oilfield Services PT Elnusa Tbk, Rony Hartanto mengaku sudah mencoba salah satu motor listrik tersebut. Bahkan dia mengklaim motor listrik tersebut memiliki kemampuan yang sebanding dengan produk buatan pabrikan.

“Bagus motornya, dari sisi frame, center of gravity, rensponsif dan pengendalian sudah setara motor listrik pabrikan besar,” katanya

Share :
Berita Terkait