100KPJ

Duh, Pengunggah Video 'Tank TNI Tabrak Gerobak' Terancam Dipolisikan?

Share :

100kpj – Baru-baru ini, media sosial dihebohkan video yang memperlihatkan tank milik Tentara Nasional Indonesia atau TNI mendadak hilang kendali dan meluncur ke luar jalan. Imbasnya, kendaraan lapis baja itu menabrak gerobak dan sejumlah sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi.

Melalui tayangan tersebut, terlihat tank itu mulanya melaju mulus di jalanan yang lurus. Hingga akhirnya, saat menikung di dekat gapura Pembangkit Listrik Tenaga Air Saguling, armada tentara bernama AMX-13 itu mengalami masalah di bagian belakang, hingga membuatnya seakan terpelintir hingga ke luar jalan.

Baca juga: Ngeri, Begini Spek Tank AMX-13 yang Tabrak Gerobak Gorengan di Bandung

Hingga hari ini, Jumat 11 September 2020, masih banyak warganet yang terpantau membahas hal tersebut di media sosial Twitter. Anehnya, setelah viral, ada salah satu oknum yang mengancam bakal melaporkan penggunggah video ke polisi lantaran disebut-sebut telah melanggar UU ITE.

Akun Twitter @txtdrberseragam sempat membagikan tangkapan gambar atau screen capture mengenai ancaman tersebut. Oknum yang tak diketahui identitasnya itu meminta si pengunggah segera menghapus video tersebut. Selain itu, dia mengaku, masih melakukan penelusuran.

“Manteman, yang update video tank TNI di depan KBIP, punten dihapus ya. Lagi dicari nih sumber videonya. Melanggar UU ITE. Hatur nuhun. Info langsung dari Danton Kav. 4 Bandung,” tulis oknum tersebut.

Seandainya kabar itu benar, tak diketahui, atas dasar apa si pengunggah bisa dikenai UU ITE. Padahal, itu hanya rekaman biasa dan diambil secara spontan. Namun, ada sejumlah pihak yang menduga, dia bisa saja dikenai pasal 28 ayat 2 mengenai penyebaran informasi yang menimbulkan rasa permusuhan antarorang ataupun kelompok.

Pagi tadi, kata kunci 'UU ITE' juga sempat bertengger di lima besar trending topic Indonesia. Sebab, banyak warganet yang tak setuju dengan ancaman tersebut. Tak sedikit dari mereka yang merasa, sikap oknum itu agak berlebihan dan terkesan mengada-ada.

“Mereka yang nabrak, kenapa orang lain yang disalahin?” tulis salah satu warganet.

“Mungkin dia bikin ancaman begitu biar beritanya enggak kesebar ke luar negeri kali ya,” timpal yang lainnya.

Diketahui, pihak yang tak sengaja menabrak gerobak dan empat unit motor itu kabarnya telah bertanggung jawab dan mengganti seluruh kerugian yang ada.

Share :
Berita Terkait