100kpj – Untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta, salah satu solusinya menggaungkan transportasi umum. Namun seiring berjalannya waktu, moda transportasi milik bersama tersebut mulai diabaikan oleh masyarakat.
Sebagain mereka memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan berbagai alasan, diantaranya demi kenyamanan, dan privasi. Setiap tahun jutaan unit mobil, dan motor ludes terjual hingga kepemilikan kendaraan di RI meningkat.
Sekjen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Kukuh Kumara sempat mengatakan, rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia beberapa tahun lalu hanya 80-87 unit per 1.000 penduduk, namun kini meningkat menjadi 97 unit.
Meroketnya penggunaan kendaraan pribadi, yang tidak seimbang dengan pembangunan infrastrutur tentu menimbulkan penumpukan. Sehingga sudah menjadi hal wajar jika terjadi kemacetan di sejumlah kota-kota besar, terutama Jakarta.
Salah satu pekerjaan terberat pemerintah adalah menarik perhatian masyarakat agar kembali beralih menggunakan transportasi umum. Tapi tanpa terintegrasi yang jelas, ekpetasi masyarakat menggunakan angkutan umum seperti angin berlalu.
Direktur Center for Sustainble Infrastructure Development, Universitas Indonesa, Mohammed Ali Berawi mengatakan, kota-kota besar seperti Jakarta membutuhkan transportasi umum yang terintegrasi untuk memudahkan akses perjalanan penumpangnya.