100kpj – Satuan Lalu Lintas Polrestro Jakarta Timur menetapkan mahasiswi yang menabrak tiga pemotor sebagai tersangka. Namun, wanita yang diketahui bernama Anjani Rahma Pramesti itu tak ditahan di kantor polisi, melainkan hanya diwajibkan untuk melapor.
"Sudah ditetapkan tersangka, tapi gak ditahan ya, tersangka koperatif," ujar Kanit Laka Lantas Polrestro Jaktim, AKP Agus Suparyanto di Jakarta, Kamis malam, 16 Juli 2020, dikutip dari Antara.
Hingga semalam, kata Agus, hasil tes urine terhadap tersangka masih belum keluar. Selain itu, ia juga masih melakukan penyelidikan terkait adanya kemungkinan pengemudi lain selain Anjani yang terlibat kecelakaan tersebut.
"Untuk tes urine maupun penelusuran pengendara lain yang terlibat kecelakaan belum ada hasil sampai saat ini," terangnya.
Sebelumnya diketahui, Anjani yang mengemudikan Honda HR-V dengan pelat nomor B 97 ARP itu menabrak dua pemotor hingga tewas dan menyebabkan satu orang lainnya luka parah. Peristiwa maut tersebut terjadi di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, pada Rabu dini hari, 15 Juli 2020.
"Totalnya ada tiga orang yang ditabrak, dua di 'Flyover' Jatinegara dan satu lagi di dekat penampungan sampah," tukas Agus, kala itu.
Sebelum kejadian, Anjani melaju dari arah utara ke selatan. Saat sampai di jembatan layang Jatinegara, kendaraannya menabrak motor Honda Spacy yang dikendarai Dadan Sujana bersama seorang penumpang, Dony Sanjaya.
"Saat itu pengendara dan penumpang Honda Spacy sedang melaju di depan mobil Anjani, sehingga ditabrak dan sepeda motor terjatuh lalu terpental bersama penumpang di badan jalan," terangnya.
Berkat tabrakan keras itu, Dadan dan Dony seketika tewas di lokasi kejadian. Jasadnya langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Usai terlibat tabrakan dengan pengendara Honda Spacy, Anjani disebut-sebut panik dan mencoba melarikan diri dengan tetap melaju ke arah selatan. Sampai di dekat penampungan sampah sementara, mobil yang dikemudikannya kembali terlibat kecelakaan dengan menabrak pria yang sedang mendorong sepeda motor.
"Novan (pria pendorong motor) luka pada dahi robek, muka beset, pinggang kanan beset, tangan kanan patah di rawat di RS Premier Jatinegara," kata Agus.