100KPJ

Pantas Saja Pindad Pilih Hilux Dijadikan Mobil Perang Ketimbang Innova

Share :

Di atas kertas basisnya masih sama, yakni berkode 2GD-FTV. Namun, dengan kapasitas yang diturunkan, maka torsi yang dihasilkan Innova hanya 342,3 Nm di 1.200-2.800 rpm. Artinya lebih rendah dari Hilux, tapi tenaganya serupa, yaitu 149 dk di 3.400 rpm.

Secara data, tenaga Innova hanya selisih 0,6 dk, namun untuk mendapatkan kemampuan puncaknya tetap membutuhkan putaran mesin yang sama. Jika melihat perbedaan tersebut, wajar saja jika Pindad memilih mesin mobil pengangkut barang tersebut.

Sebab, torsi yang besar tentu dibutuhkan di medan jalan yang berat, seperti lumpur, tanah, serta jalan bebatuan. Abraham pernah menyebut bahwa Maung dapat melintasi berbagai rintangan jalan karena untuk beroperasi di daerah-daerah konflik.

Bisa dibayangkan jika Pindad memilih jantung pacu Innova yang memang secara peruntukannya hanya untuk memenuhi kebutuhan mobil keluarga di perkotaan. Selain itu, mesin mobil pikap tersebut juga sudah disesuaikan dengan penggerak 4x4.

“Kendaraan ini diesel four wheel, independen depan. Kecepatan di tol 120 kilometer per jam yang aman, tapi bisa sampai 140 km per jam,” tutur Abraham.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6 percepatan, dengan penggerak empat roda yang didukung differential lock di bagian belakang. Spesifikasi hingga kemampuan mesin Maung memang tidak ada perbedaan sedikit pun dengan Hilux.

Share :
Berita Terkait