Lebih lanjut Hendi menjelaskan bahwa semua masyarakat boleh pinjam, tapi kita prioritaskan untuk warga Semarang, lokasi pernikahannya di Semarang. "Gratis mobilnya, drivernya, BBMnya. Jadi nanti di lapangan tidak ada lagi yang harus diberi," tambahnya.

Namun di sisi lain, Hendi juga berpesan bahwa kegiatan pernikahan yang dimaksudkannya harus sesuai dengan standart operasional prosedur kesehatan yang ditetapkan pada masa pandemi. 

Hal itu ditegaskannya tidak boleh dikesampingkan dalam melaksanakan kegiatan pernikahan, terkhusus di Kota Semarang. "Intinya kita ingin berbagi kebahagiaan di tengah pandemi ini, jadi silahkan pakai Toyota Camry (mobil dinas) untuk masyarakat yang ingin memanfaatkan untuk melaksanakan akad atau kegiatan pernikahan, tapi tetap dengan ruang lingkup memperhatikan sop kesehatan tentu saja," pungkas Hendi.

Baca juga: Sama-Sama Digosipin Jadi Menteri, Yuk Adu Isi Garasi Ahok dan AHY