Sebelumnya Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta mengatakan, dugaan penyebab kebakaran dari mobil Toyota tersebut adalah korsleting dari kelistrikan. Sehingga menimbulkan percikan api, dan menyambar sampai terbakar.

“Mobil korsleting. Saya lagi di tempat kejadian, enggak ada korban jiwa,” ujarnya kepada wartawan.

Toyota Vellfire yang terbakar adalah model terbaru, di mana PT TAM pertama kalii merilisnya pada 2015 lalu. Mobil yang dapat mengangkut 7 penumpang itu dibekali sejumlah fitur canggih yang terhubung langsung melalui sistem kelistrikan.

Kemudian di 2020, Alphard dan Vellfire facelift hadir dengan fitur-fitur keamanan yang lebih canggih. Sejumlah teknologi tersebut dibalut di dalam Toyota Safety Sense yang meliputi meliputi PCS (Pre-Collision System), LDA (Lane Departure Alert), DRRC (Dynamic Radar Cruise Control).

AHB (Automatic High Beam), TPMS (Tiree Pressure Monitoring System), dan meningkatkan fitur ICS (Intelligent Clearance Sonar) yang awalnya hanya disematkan pada 6 titik, kini menjadi 8 titik yang tersebar pada bagian depan 4 titik dan belakang 4 titik.

Bukan sekadar fitur keamanan yang ditingkatkan, namun Alphard dan Vellfire edisi 2020 tersebut juga dibekali sistem hiburan terbaru. Salah satunya head unit yang ukurannya menjadi lebih besar dari sebelumnya hanya 8 inci, kini menjadi 9 inci untuk varian 2.5 X, 2.5 G dan 2.5 hybrid.