100kpj – Perusahaan aksesori mobil asal Inggris, Halfords, baru-baru ini mengungkap satu fakta unik yang menyebut bahwa mobil berwarna terang lebih sering menjadi sasaran ‘tembak’ burung ketimbang mobil berkelir gelap. Penelitian itu melibatkan 1.140 unit kendaraan yang tersebar di kota Brighton, Leeds, Manchester, Bristol, dan Glasgow.
Secara detil, hasilnya sebanyak 18 persen mobil berwarna merah paling sering dijatuhi kotoran burung, kemudian 14 persen mobil berwarna biru, dan diikuti warna-warna lainnya.
Pakar pembersih mobil Halfords, David Howells menyebut, burung kerap membuang kotorannya saat sedang terbang atau hinggap di atap kendaraan. Meskipun fakta tersebut merupakan hal yang wajar, namun dirinya mengimbau kepada pemilik mobil untuk segera membersihkan atap yang terpapar kotoran burung.
Baca juga: Patut Disayangkan, Mobil Sport Secantik Ini Enggak Jadi Dijual Yamaha
Sebab jika tidak, sisa ekskresi dari tubuh burung itu bakal merusak lapisan cat kendaraan. Sayangnya, kata David, belum banyak pemilik mobil yang mengetahui tentang hal tersebut.
“Penelitian ini tentu jadi masalah serius buat pemilik mobil, cat bisa rusak dan memengaruhi nilai jual kendaraan. Jadi, untuk melindungi cat mobil, sebaiknya kotoran harus dibersihkan sesegera mungkin,” ujar David, dikutip dari laman Autoblog, Sabtu 9 Mei 2020.
Menariknya, berdasarkan penelitian tersebut, hanya 17 persen pemilik kendaraan yang langsung membersihkan mobilnya saat melihat ada kotoran burung yang berhinggap. Sedang 20 persen menunggunya sampai berhari-hari, 55 persen bahkan menundanya sampai ada waktu mencucinya. Kemudian delapan persen sisanya tak peduli sama sekali.
Lebih jauh, salah satu juru bicara dari British Trust for Ornithology menyebut, warna mobil mungkin saja mempengaruhi minat burung membuang kotoran. Tapi jangan lupa, secerah apapun warnanya, jika tidak diparkirkan di dekat burung bertengger, maka potensi mobil menerima hal tersebut menjadi lebih kecil.
"Kami tahu bahwa burung dapat tertarik pada warna-warna tertentu. Tetapi itu [kotoran pada mobil], mungkin lebih berkaitan dengan tempat Anda memarkir; jika Anda parkir di tempat burung bertengger, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak kotoran di kendaraan Anda,” kata dia.