100kpj – Virus Corona menyebar semakin luas, termasuk Indonesia yang secara resmi telah mengumumkan bahwa ada Warga Negara Indonesia yang positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, dan sehubungan dengan Instruksi Gubenur DKI Jakarta nomor 16 tahun 2020 terkait penanganan virus Corona (COVID 19) yang telah masuk Indonesia.
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kini menambah intensitas kegiatan pencegahan dan penanganan, penyebaran COVID 19 hingga kedalam interior bus dan halte.
Dilansir dari laman resmi Transjakarta, hal ini mulai dilaksanakan sejak awal Februari 2020 lalu. Dalam hal ini Perseroan melakukan sosialisasi rencana pencegahan dan penanganan COVID 19 ini ke mitra operator bus, petugas lapangan dan seluruh karyawan kantor pusat dan Depo.
Kini manajemen lebih aggressive melakukan tindakan preventif hingga penanganan pencucian dan pembersihan interior bus menggunakan Disinfectant. Perseoran juga mulai malam ini, memperluas penyediaan hand sanitizer untuk pelanggan di 80 halte Transjakarta.
Selain itu, manajemen juga membekali petugas dengan sarung tangan dan masker serta lebih mengaktifkan edukasi dan sosialisasi pencegahan virus kepada pelanggan melalui sosial media, Passenger Information System yang ada pada seluruh halte (PIS). Perseroan juga menyiapkan alat deteksi suhu tubuh, untuk memastikan pelaksanaan tindakan yang diperlukan apabila ada yang terdeteksi.
Di luar dari pada itu, Transjakarta menghimbau pelanggan mulai memperkuat ketahanan tubuh masing-masing. Ini bisa dimulai dengan asupan bergizi dan vitamin, membasuh tangan dengan alat pembersih steril dan menjaga agar tangan tidak serta merta berinteraksi dengan mulut, hidung dan mata tanpa dibersihkan terlebih dahulu.