100KPJ

Terungkap Penyebab Utama Xpander Tipe Terendah Kurang Laku

Share :

“Kalau kompetitor mereka 80 persen penjualannya yang 1.3 G, saya enggak tahu ini strategi mereka atau apa. Dan dominasi mobil di kelas tersebut untuk pasar fleet seperti taksi, usaha, di mana Xpander tidak bisa masuk ke situ,” ujarnya kepada 100KPJ.

“Tapi bukan berarti kami tidak bisa masuk ke situ, sekarang perusahaan-perusahaan besar pun sudah pakai Xpander. Seperti Bank, Garuda Indonesia tapi perusahaan taksi belum mungkin karena harga (Xpander), tapi faktanya seperti itu,” tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, memang dari awal diluncurkan pada 2017 lalu penyumbang terbesar penjualan Xpander adalah tipe Ultimate hingga lebih dari 50 persen. Tapi sekarang sudah mulai bergeser antara varian bawah dan menengah. 

“Fenomenanya di Indonesia itu varian paling atas paling laku, jadi biasanya pada saat launcing top varian paling laku dan yang beli segmen atas, jadi bukan mobil pertama. Berjalan waktu baru mulai segmen bawah mulai banyak yang beli,” katanya.

 

Share :
Berita Terkait