Meskipun spare part resmi Nissan memang mahal, ketersediaan spare part aftermarket Livina justru melimpah di pasaran, asalkan pemiliknya paham perawatan mobil dan tidak terlalu bergantung pada bengkel resmi yang jumlahnya semakin sedikit.
Minimnya bengkel resmi dan stigma negatif membuat pasar Grand Livina menjadi sempit, sehingga sulit menemukan pembeli.
2. Honda Freed
Honda Freed menawarkan kualitas bangunan yang solid dan interior yang terasa premium. Sayangnya, mobil ini memiliki ruang baris ketiga yang sempit untuk orang dewasa.
Biaya servis dan harga spare part original Honda Freed juga relatif mahal dibandingkan kompetitor MPV lain. Generasi terakhir Freed yang diluncurkan pada 2015 membuat mobil ini membutuhkan peremajaan, yang tentunya memakan biaya.
Ditambah desainnya yang segmented dan sangat JDM (Japanese Domestic Market), Freed menjadi pilihan yang kurang populer di rentang harga puluhan juta rupiah.
Akibatnya, pemilik Freed harus ekstra sabar saat ingin menjual mobil ini dengan harga pasar yang wajar.