100kpj – Memiliki mobil impian dengan bujet terbatas memang bukan hal mudah. Seringkali, kekhawatiran akan biaya perawatan yang membengkak menjadi momok tersendiri.
Namun, jangan khawatir! Ada beberapa pilihan mobil bekas di bawah Rp100 juta yang dikenal "bandel" dan minim masalah, sehingga tidak akan membuat kantong Anda jebol.
1. Toyota Avanza: Si "Anti Badai" yang Legendaris
Tak lengkap rasanya bicara mobil bekas minim perawatan tanpa menyebut Toyota Avanza.
Mulai dari generasi awal tahun 2005 hingga 2014, Avanza dikenal sebagai mobil yang anti badai, anti mogok, dan anti overheat.
Harganya pun sangat bersahabat, untuk tipe G generasi awal bisa didapatkan di bawah Rp60 juta.
Jika menginginkan unit yang lebih muda (2012-2014), Anda cukup merogoh kocek Rp90 juta hingga Rp100 jutaan.
Keunggulan utama Avanza terletak pada ketersediaan suku cadang yang melimpah, mulai dari orisinal hingga berbagai merek aftermarket, membuat biaya perawatan menjadi sangat murah.
Mesinnya juga tangguh dan umumnya bermasalah hanya karena faktor usia, bukan penyakit bawaan.
Selain itu, Avanza juga dikenal irit bahan bakar. Namun, perlu diingat, mobil ini memang jauh dari kata nyaman. Suspensi keras dan fitur minimalis adalah konsekuensinya.
2. Daihatsu Xenia: Hemat dan Praktis
Serupa dengan Avanza, Daihatsu Xenia juga menjadi pilihan tepat bagi pemilik bujet terbatas yang mencari kepraktisan dan biaya perawatan murah.
Namun, mobil ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu tenaga mesin yang kurang responsif dan peredaman kabin yang minim.
Suara bising dari luar, terutama saat hujan, akan sangat terasa. Fiturnya pun sangat dasar.
Meskipun begitu, Xenia tahun 2012-2014 tetap menjadi opsi menarik bagi Anda yang mengutamakan fungsi dan efisiensi.
3. Suzuki Ertiga: Kenyamanan Lebih dari LMPV Lain
Bagi yang mencari kenyamanan lebih dibanding Avanza atau Xenia, Suzuki Ertiga tahun 2012-2014 bisa menjadi alternatif menarik.
Dengan harga sekitar Rp90 juta hingga Rp100 jutaan, Ertiga menawarkan mesin 1.4L yang irit dan halus, serta suspensi yang jauh lebih nyaman.
Interiornya juga terlihat lebih rapi dan sedikit premium. Sayangnya, nilai jual kembali (resale value) Ertiga tidak sekuat Avanza.
4. Toyota Rush & Daihatsu Terios (Generasi Awal): SUV Tangguh untuk Segala Medan
Disebut sebagai "gerobak" karena suspensinya yang keras, Toyota Rush dan Daihatsu Terios generasi pertama (mulai tahun 2007) punya daya tarik tersendiri.
Mesinnya dikenal bandel dan sangat mudah diservis, bahkan oleh mekanik amatir sekalipun karena ruang mesin yang lega.
Dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) dan ground clearance tinggi, mobil ini cocok untuk medan menanjak dan jalanan off-road ringan.
Namun, perlu diwaspadai, mobil ini cukup limbung dan kurang nyaman untuk penumpang yang mudah mabuk darat.
5. Honda Jazz GD3: Hatchback Fun to Drive untuk Kaum Urban
Untuk Anda yang masih lajang atau pengantin baru dan belum membutuhkan mobil berkapasitas besar, Honda Jazz GD3 bisa menjadi pilihan menarik.
Dengan harga Rp60 juta hingga Rp80 juta, Jazz GD3 menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan (fun to drive).
Konsumsi BBM-nya lumayan dan interiornya masih cukup relevan untuk penggunaan sehari-hari.
Mesinnya juga responsif, menjadikannya pilihan yang layak sebagai mobil pertama.
6. Toyota Yaris "Bapau": Desain Unik dengan Performa Handal
Jika Anda menyukai desain yang unik, Toyota Yaris "Bapau" (tahun 2006-2012) patut dipertimbangkan. Bentuknya yang membulat dari depan hingga belakang memang khas.
Di balik desainnya, Yaris Bapau dibekali mesin 1.5L yang bandel dan mudah dicari suku cadangnya karena banyak digunakan di model Toyota lainnya.
Handling-nya juga cukup enak untuk ukuran hatchback. Satu-satunya keanehan mungkin terletak pada penempatan speedometer di tengah dasbor.
7. Toyota Agya & Daihatsu Ayla: City Car Irit dan Ringkas
Pilihan terakhir untuk bujet terbatas adalah Toyota Agya atau Daihatsu Ayla (tahun 2013-2016). Harga sangat terjangkau, contohnya Agya 2014 tipe E manual bisa didapat sekitar Rp65 juta.
Mobil LCGC (Low Cost Green Car) ini dibekali mesin 1.0L 3 silinder yang sangat irit bahan bakar, mencapai 13.5 km/liter di kota dan 18 km/liter di jalan tol.
Ukurannya yang kompak membuatnya lincah di perkotaan, namun kabinnya tetap lapang untuk empat orang. Biaya perawatan mobil ini juga sangat murah dan suku cadang mudah ditemukan.
Namun, tenaga mesinnya yang kecil (65-68 PS) akan terasa kurang bertenaga saat muatan penuh atau menanjak, dan fiturnya sangat minimalis.
8. Suzuki Karimun Wagon R: LCGC Mungil yang Minim Perawatan
Terakhir, ada Suzuki Karimun Wagon R. LCGC bermesin 1.0L ini juga dikenal minim perawatan. Namun, jangan berharap banyak pada tenaganya, karena memang sangat terbatas.
Desainnya pun cukup segmented, sehingga tidak semua orang akan menyukainya. Karimun Wagon R lebih cocok bagi mereka yang mencari mobil fungsional dengan biaya operasional rendah dan tidak terlalu mementingkan performa atau desain.
Dengan berbagai pilihan ini, membeli mobil bekas di bawah Rp100 juta yang minim perawatan kini bukan lagi impian. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda!*