100KPJ

Jangan Asal Pilih, Ini Kekentalan Oli yang Bikin Mesin Mobil Tua Awet!

Share :

100kpj –Memiliki mobil tua itu ada tantangannya sendiri, terutama soal oli mobil tua. Banyak yang galau mau pakai oli kental atau encer.

Karena kondisi mesin mobil tua beda sama mobil baru, wajar kalau urusan oli mobil tua ini jadi penting.

Biar nggak salah pilih dan oli mobil tua nggak jadi masalah, simak ulasan ini!

Mitos Oli Kental vs. Faktanya

Katanya: Mobil tua (umur > 8 tahun atau > 100.000 KM) butuh oli kental (20W-40, 20W-50) biar pelumasan lancar dan tahan panas.

Faktanya: Sebaiknya tetap pakai oli sesuai spesifikasi mesin dari pabrikan. Jangan sampai oli mobil tua jadi masalah karena ikut-ikutan.

 

Dampak Pakai Oli yang Salah

Oli Encer (jika nggak sesuai spek): Bisa terbakar di ruang bakar (oli cepat habis, silinder kotor), pelumasan kurang maksimal, dan cepat menguap.

Oli Kental (jika mesin butuh encer): Mesin terasa halus tapi bisa kurang bertenaga.

 

Rekomendasi & Cara Menentukan Oli

Prioritaskan Spesifikasi: Cek buku manual mobil untuk rekomendasi kekentalan oli mobil tua yang pas.

Mobil Usia 1-10 Tahun: Oli 10W-40 masih direkomendasikan karena cukup encer dan nggak memberatkan.

Coba Naik Kekentalan (Bertahap): Jika mesin butuh, coba naik satu tingkat (misal dari 20W-50 ke 10W-60). Tes selama 5.000 KM. Kalau cocok, lanjutkan. Ini cara biar nggak lagi ragu soal oli mobil tua.

Standarisasi Ulang Mesin: Kalau masalah keausan parah, bawa ke bengkel untuk distandarisasi ulang.

Ganti Oli Rutin: Kunci utama menjaga oli mobil tua dan performa mesin tetap awet adalah ganti oli secara rutin sesuai jadwal.

Dengan memahami seluk beluk kekentalan oli ini, oli mobil tua nggak akan lagi jadi masalah. Mobil tua kesayangan bisa tetap prima dan awet!*

Share :
Berita Terkait