100KPJ

Modal Neta Buat Lawan Mobil Listrik BYD, VinFast, GWM, dan GAC Aion di Indonesia

Share :

Lebih lanjut dia menjelaskan, kapasitas produksi mobil listrik Neta dalam satu tahun 27 ribu unit, angka tersebut terpisah dari kapasitas produksi Chery. Terkait porsi dari masing-masing model, masih dirahasiakan.

Mengingat Neta akan menghadirkan dua mobil listrik terbarunya di tahun ini dan langsung diproduksi lokal demi mengejar insentif pemerintah. Kedua produknya itu menyasar segmen medium SUV, dan small SUV.

“Kita masih optimis, kita menawarkan pricing (harga terjangkau). Kalau dilihat dari tahun lalu secara pasar memang ada sedikit penurunan, tapi kita yakin dengan produk baru kita nanti yang akan launcing bisa meningkat,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Director of Product, Government Relation and External Affairs PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami. Menurutnya, pasar kendaraan listrik kelas bawah masih sangat luas, dan belum semuanya dijangkau.

“Kita bisa masuk ke entry market yang masih sangat luas, dan harganya setelah insentif bisa lebih terjangkau lagi. Jadi kami pastikan pasti ada penyesuaian harga,” sambung Fajrul.

Pemerintah memberikan insentif mobil listrik yang sudah produksi di dalam negeri, dengan syarat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40 persen, sekaligsu bebas PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).

Share :
Berita Terkait