100KPJ

Sebanyak Ini Peminat Mobil Listrik Buatan Bekasi Hingga Siap Ekspor

Share :

Menurutnya meningkatkan kapasitas produksi perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar, sehingga saat ketersediaan unit tercukupi maka tidak ada inden panjang, dan konsumen bisa segera memakai mobilnya.

Berkaca dari target peninkatan produksi itu, tergolong angka yang cukup besar untuk brand pendatang baru. Terlebih Chery hanya menumpang sementara untuka proses produksi tersebut dengan fasilitas yang ada.

Jenama asal Tiongkok itu sebelumnya sempat membagikan data produksi mobilnya saat dirakit lokal, untuk mesin bahan bakar 600 unit per bulan, dan khusus listrik 300 unit per bulan. 

Saat disinggung terkait pernyataan tersebut, Zheng mejelaskan bahwa peningkatan produksi bisa dilakukan secara bertahap. Artinya akan ada 700-1.200 unit tambahan jika ingin menyesuaikan targetnya, cukup besar.

“Sekarang kami kapasitas dari awal 300 unit. Kami juga usahakan bisa naik ke 400 unit (per bulan untuk mobil listrik). Kami ekspektasi penjualan bisa mencapai itu juga, biasa semakismal mungkin,” tuturnya.

Mobil SUV listrk itu memiliki konfigurasi 5-penumpang, desain ekteriornya terliat sporty dan agak berbeda dari versi konvensionalnya, terutama dari grill depan yang dibuat rapat menyatu dengan bodi utamanya.

Mobil SUV pelahap seterum itu mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP berkapasitas 61,06 kWh. Melalui pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure) jarak tempuhnya 430 km, dan pengujian NEDC (New European Driving Cycle) 505 km.

Share :
Berita Terkait