100KPJ

Pernah Ketemu Elon Musk, Luhut Bantah Baterai Tesla di China Tidak 100 Persen LFP

Share :

Gibran awalnya menanyakan apakah pihak Cak Imin ini antinikel karena turut mendukung penggunaan LFP. Gibran heran lantaran apa yang digembar-gemborkan timnya tak dipahami oleh Cak Imin.

"Tesla enggak pakai nikel, ini kan kebohongan publik mohon maaf. Tesla itu pakai nikel Pak, dan kita sekarang kita itu Indonesia adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar sedunia," katanya.

Sebelumnya Thomas Lembong menyebut bahwa mobil listrik Tesla di Tiongkok 100 persen tidak pakai nikel, nama baterainya LFP gabungan besi, fosfat, namun masih pakai lithium tapi tidak lagi pakai cobalt.

Terlepas dari perdebatan tersebut, Elon Musk juga sempat berbicara soal LFP yang akan digunakan pada mobil listriknya, namun tidak semua model. Tujuan pakai bahan baku itu agar harganya bisa lebih terjangkau. 

"Sebagian besar proyek elektrifikasi adalah sel berbasis besi," kata Elon Musk dilansir Reuters.

LFP akan digunakan Tesla pada truk listrik berat jarak pendek, yang disebut Semi Ringan, tanpa memberikan rincian seperti tanggal peluncuran. Tesla menyebut usulan kendaraan listrik kecilnya akan menggunakan baterai LFP berkapasitas 53 kilowatt-jam (kWh), dibandingkan 75 kWh untuk Model Y dan Model 3.

Tesla mengatakan pihaknya juga akan menggunakan baterai LFP pada kendaraan ukuran menengahnya, Model 3 dan Model Y, tanpa memberikan batas waktu.

Share :
Berita Terkait