100KPJ

Selain CBU, Ada Insentif Mobil Listrik CKD Siap Dinikmati Chery Omoda E5 dan Neta V

Share :

Melalui kebijakan yang tertulis bahwa mobil listrik CKD yang mendapatkan insentif itu wajib memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) paling rendah 20 persen, paling tinggi kurang dari 40 persen, dan direalisasikan paling lambat akhir 2027.

Saat ini ada dua mobil listrik yang masuk kategori, yaitu Chery Omoda E5, dan Neta V. Keduanya berstayus CKD dengan menumpang pabrik PT Handal Motor Indonesia yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Produksi Omoda E5 di dalam negeri dimulai sejak 2 Desember, dan akan dikirim ke konsumen pada tahun depan. Indonesia menjadi negara kedua yang bikin SUV listrik itu setelah China sebagai negara asal brand tersebut.

Untuk merakit lokal SUV pelahap seterum tersebut, jenama asal Tiongkok itu mengucurkan dana ratusan miliar di tahap awal. Seperti yang sempat disampaikan Head of Brand PT CSI, Rifkie Setiawan, baru-baru ini.

“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi EV ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses CKD (Completely Knock Down) kita,” kata Rifkie.

Meskipun sementara masih satu pabrik dengan brand lain, menurutnya proses produksi Omoda E5 tidak akan terganggu, dan tetap sesuai target memenuhi kebutuhan pasar, terutama yang sudah melakukan pemesanan. 

“Kita sudah mulai produksi bulan ini, dan kita berharap bisa memenuhi pemesanan sebanyak 400 unit sampai Januari. Sehingga kuartal pertama 2024, tepatnya Februari sudah bisa antar unit (ke konsumen),” tukasnya.

Share :
Berita Terkait