100KPJ

Nihil di Perpres, Toyota Harap Mobil Hybrid Dapat Kelonggaran Pajak

Share :

Yang kedua, kata Anton, terkait bagaiamana masalah peraturan untuk produksi. Karena tujuan akhir dari Perpres ini pasti ingin industri otomotif di dalam negeri bisa melakukan produksi mobil-mobil elektrikfikasi.

Sambung dia, bahkan 2025 penjualan mobil di Indonesia sekitar 20 persen disumbang dari kendaraan ramah lingkungan. Menurutnya untuk mencapai hal tersebut, rasanya enggak mungkin jika tidak ada support dari pemerintah, terutama hybrid.

“Kami menunggu itu, kalau masih sesuai harapan rasanya 20 persen sangat mungkin. Karena kita bisa melakukan local production dengan TKDN tinggi, kemudian akan ada PPnBM khusus untuk CO2 rendah sudah pasti itu mengarah ke electrik bukan hanya BEV tapi juga hybrid, plug-in dan lain-lain,” katanya. (re2)

Share :
Berita Terkait