Namun setelah sukses memikat pengunjung GIIAS dengan unit yang mereka hadirkan sebagai pajangan, dan untuk test drive, besar kemungkinan akan langsung dijual dengan status impor dari Thailand.
Thailand adalah negara kedua yang produksi mobil listrik Neta setelah China, dan negeri gajah putih itu ditunjuk sebagai pusat manufaktur untuk pasar ASEAN dengan format setir kanan.
Artinya Neta V yang sudah mendarat di Indonesia itu di bawa utuh dari Thailand, berbeda dengan Neta S, dan Neta U Pro yang formatnya masih setir kiri.
Jika melihat spesifikasinya, Neta V untuk pasar Thailand, atau Indonesia lebih tinggi dari yang sudah dipasarkan di Malaysia. Perbedaan mencolok pada powertrain, sedangkan dimensi dan fitur standarnya serupa.
Mobil listrik bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.420 mm, dan ground clearance 130 mm.
Jarak pijak ke tanahnya cukup rendah untuk SUV, bermodal velg alloy 16 inci dibalut ban 185/55, pengereman depan dan belakang sudah cakram. Suspensi independent MacPherson depan, dan belalang trailing-arm.
Lampu utama sudah proyektor LED bisa hidup otomatis menyesuaikan kondisi cahaya, dilengkapi DRL (daytime running light) sebagai pemanis, sein, hingga pengereman sudah LED, terdapatkan high mout stop lamp.