100KPJ

Tahun Ini Toyota Siap Bikin Mobil Hybrid di Indonesia, Veloz Hybrid?

Share :

"Anggaplah tahun ini kita tingkatkan 2-3 persen (BEV). Tapi kalau dengan hybrid, penjualannya bisa sampai 10-20 persen, bahkan kita bercita-cita komposisinya di atas itu," ujar Anton di Bali, Kamis 6 April 2023.

Demi mendorong pertumbuhan pasar mobil yang menggabungkan mesin pembakaran, dan motor penggerak listrik maka dibutuhkan produk baru.

"Mudah-mudahan dengan Innova Hybrid, dan nanti akan ada model lain juga, bisa menambah volume elektrifikasi. Kedua, membantu industri baterai dalam negeri. Hybrid kan butuh baterai juga, walaupun baterainya kecil," tuturnya.

Menariknya mobil hybrid terbaru Toyota yang akan diproduksi lokal itu akan hadir tahun ini. "Nanti tahun ini kita akan ada satu produk lagi untuk local production. Nanti tunggu saja," sambungnya.

Walaupun pemerintah saat ini hanya memberikan keringanan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) untuk mobil listrik murni, atau BEV (Battery Electric Vehicle).

Sedangkan hybrid tidak menikmati kebijakan tersebut, meski PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) tetap lebih rendah dari kendaraan konvensional.

Seperti diketahui, Kijang Innova Hybrid mengandalkan baterai non-liquid electrolyte yang terdiri dari 28 modul, atau 168 sel masing-masing 1,2 volt, secara total kapasitasnya 201,6 volt. Tenaga yang dihasilkan, atau dialirkan untuk menggerakkan dinamo 27 kilo watt.

Share :
Berita Terkait