100KPJ

Padahal Laku, Kijang Innova Diesel Tidak Dijual Lagi Untuk Umum

Share :

100kpj - Kijang menjadi produk legendaris Toyota di Indonesia, karena menjadi mobil pertama yang dibuat di dalam negeri oleh merek asal Jepang tersebut. Melewati beberapa generasi, hingga namanya menjadi Kijang Innova.

Pertama kali embel-embel Innova melekat pada 2004, mobil MPV atau Multi Purpose Vehicle itu hadir dengan desain lebih moderen dibandingkan generasi sebelumnya yang lebih dikenal Kijang kapsul.

Memasuki 2015 All New Kijang Innova hadir dengan sebutan Reborn. Desainnya lebih elegan dan dimensinya bertambah besar, mesin yang ditawarkan ada diesel 2.400cc serupa dengan Fortuner, dan bensin 2.000cc.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan wholesales, atau pengiriman unit dari pabrik ke diler, Kijang Innova pada Januari-Agustus mencapai 30.190 unit. Diesel tipe G matik menjadi penyumbang terbesar, yakni 6.426 unit.

Secara terpisah, untuk penjualan diesel selama 8 bulan mencapai 21.763 unit, artinya varian bensin hanya berkontribusi 8.427 unit. Sementara memasuki Oktober pendistribusian unit Kijang Innova ke diler hanya 3.379 unit, lebih sedikit dari bulan sebelumnya yang masih 5.426 unit.

Dari angka tersebut, varian bensin menjadi penyumbang terbesar, yaitu 1.898 unit. Sedangkan diesel yang biasanya lebih laris hanya berkontribusi 1.481 unit di bulan lalu. Jika dikalkulasikan selama Januari-Oktober 2022, atau 10 bulan terakhir penjualan pabrik ke diler mencapai 38.995 unit.

Mengingat diesel menjadi yang terlaris, maka berdampak pada harga bekasnya yang lebih stabil dibandingkan bensin. Namun sayangnya enjin peminum solar itu disuntik mati, tidak lagi hadir pada All New Kijang Innova Zenix.

Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, alasan mesin diesel tidak tersedia, karena efisiensi bahan bakar mesin bensin Zenix yang serupa dengan Voxy lebih irit dibandingkan diesel di Kijang Innova generasi sebelumnya.

Menurutnya konsumsi bahan bakar Innova diesel sebelumnya 14 km per liter, sedangkan untuk versi bensin di Zenix 15 km per liter, dan varian hybridnya diklaim mencapai 21 km per liter. Tapi, Toyota masih produksi versi sebelumnya untuk pembelian dalam jumlah banyak, alias fleet.

"Konsumen fleet khususnya masih membutuhkan model yang lama jadi masih kita jual, tipe G baik yang bensin dan juga diesel," tutur Anton. All New Kijang Innova Zenix Hybrid resmi mengaspal di Indonesia, Senin 21 November 2022 di Grand Hyatt, Jakarta.

Mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) 7-penumpang andalan Toyota itu berubah total. Toyota Kijang Innova Zenix hadir dalam 5 varian, di mana 2 tipe mesin bensin konvensional, dan 3 tipe hybrid. Tidak ada lagi varian diesel seperti generasi ke-6 yang hadir pada 2015 lalu.

Share :
Berita Terkait