100kpj - Toyota bZ4X akhirnya dijual di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM). Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) listrik itu didatangkan secara utuh dari Jepang, artinya secara spesifikasi tidak ada perbedaan.
"All New bZ4X menjadi pionir Battery EV Toyota sekaligus melengkapi line up kendaraan elektrifikasi di Indonesia yang terdiri dari teknologi Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV," ujar Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto saat peluncuran, Kamis 10 November 2022.
Sebelum resmi dijual, Toyota bZ4X diperkenalkan lebih dulu kepada masyarakat melalui ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show, atau GIIAS 2022 di ICE BSD, Tangerang pada Agustus 2022.
Mobil SUV pelahap seterum itu masuk ke Tanah Air bukan sekadar untuk diperjual belikan, namun sebagian unitnya diserahkan kepada pemerintah untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi, atau KTT G20 Bali yang berlangsung 15-16 November 2022.
Mengandalkan rancang bangun e-TNGA, atau Toyota New Global Architecture, mobil pelahap seterum itu hanya ditawarkan satu varian untuk pasar Indonesia seharga Rp1,190 miliar. Meskipun secara global tersedia dua varian, yaitu front wheel drive, dan all wheel drive.
SUV pelahap seterum itu mengandalkan baterai 355 volt, atau 71,4 kilowatt hour. Meski secara kapasitas baterai lebih kecil dari Hyundai Ioniq 5, namun jarak tempuhnya berdasarkan pengujian internal bisa mencapai 500 kilometer.
Jika menggunakan arus DC, atau wall charger waktu yang dibutuhkan untuk pengisian baterai dari nol sampai 80 persen hanya 30 menit. Hal yang wajar karena arus yang dialirkan minimal 7.700 watt, sedangkan AC atau charger portable butuh kelistrikan minimal 3.500 watt.
bZ4X dibekali motor listrik AC Synchronous berdaya 150 kilowatt, atau setara 204 dk dengan tordi puncak 266 Nm.
Sedangkan Hyundai Ioniq 5 hadir dalam 5 varian, dengan kapasitas baterai 400-800 volt. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard dapat berjalan hingga 384 kilometer, kedua varian tersebut dapat melaju dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 8,5 detik.
Untuk tipe Prime Long Range dan Siganture Long Range jauh lebih cepat, karena hanya butuh 7,4 detik. Kemudian jarak tempuhnya bisa mencapai 451 km, sampai 481 km berdasarkan pengujian internal mereka dalam kondisi baterai terisi penuh.
Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian daya baterai berbeda-beda, menggunakan fasilitas wall charger model AC, untuk tipe terendah hanya perlu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar.
Soal harga, Ioniq 5 dibanderol lebih murah dari bZ4X, mulai dari Rp748 juta sampai Rp829 juta on the road.