100KPJ

Test Drive Honda HR-V Baru: Jangan Kaget Lihat Konsumsi BBM-nya

Share :

Ruang kepala, dan ruang kaki dengan postur badan kami masih lega. Bentuk jok tidak membuat pegal saat perjalanan jauh karena rata dengan paha bagian bawah, tidak seperti BR-V.

Yang menarik perhatian kami ketika melihat atap, sebab untuk membuka panoramic pada belakang perlu bongkar bahan plastik sebagai penutupnya. Bukan sistem rel yang bisa di geser secara manual seperti di bagian depan.

Kami juga merasakan fitur Honda Sensing selama perjalanan di Bali. Berfungsi baik saat marka jalan terrdeteksi sensor atau radar mobil. SUV itu bisa berjalan sendiri mulai dari kecepatan rendah tanpa perlu menginjak pedal gas, dan memegang setir.

Tapi dalam waktu beberapa detik, indikator untuk kembali mengambil kendali setir muncul, bertujuan agar tetap aman. Mobil juga bisa mengikuti kendaraan di depan sesuai jarak aman yang kami atur. 

Bahkan ketika kendaraan di depan berhenti, tanpa perlu menginjak pedal rem mobil otomatis melakukan pengereman meski agak kasar. Di luar itu, kami juga merasakan perlawanan setir saat menyalip keluar lajur.

Marka jalan yang terdeteksi itu membuat mobil tidak bisa sembarangan mendahului, terkecuali menggunakan sein. Namun perlawanan setir tidak terlalu responsif jika dibandingkan fitur serupa milik Hyundai Creta, atau Palisade.

Share :
Berita Terkait