100KPJ

Negara Bisa Dirugikan Ratusan Miliar Karena Kecelakaan Lalu Lintas

Share :

Sepeda motor menempati urutan pertama kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi, sebanyak 73 persen.

Sementara di posisi kedua disumbangkan oleh, angkutan barang (12 persen), kemudian angkutan orang (8 persen), lalu mobil penumpang (3 persen) dan kendaraan tidak bermotor (2 persen).

Lebih lanjut Marta mengakui, pengangkutan barang melalui jalan darat yang masih mendominasi hingga 90 persen, juga menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan.

Selain itu, hal tersebut juga menyebabkan masalah lain seperti kemacetan, ODOL (Over Dimension Over Loading), kerusakan infrastruktur hingga polusi udara.

"Namun yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah ODOL karena berdampak juga pada masalah lainnya," kata Marta.

Selain itu, Marta juga mengungkapkan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, kini tengah fokus untuk menangani masalah ODOL.

Sejumlah strategi yang dilakukan antara lain, menormalisasi kendaraan bermotor, mewajibkan penggunaan Bukti Lulus Uji elektronik (BLU-e) kendaraan bermotor, juga mendorong implementasi sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum.

Share :
Berita Terkait