100KPJ

Toyota Avanza Baru Bakal Kena Seterum, Siap Diproduksi di RI?

Share :

100kpj – All New Avanza dan All New Veloz resmi meluncur di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor sebagai produsennya. Kedua model terbaru itu diproduksi di pabrik yang berbeda sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Toyota Avanza baru dibuat di pabrik aliansinya, yakni PT Astra Daihatsu Motor bersama dengan Xenia baru. Sedangkan Veloz generasi terbaru dilahirkan langsung oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Avanza-Veloz baru ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin empat silinder. Yang pertama berkapasitas 1.329cc berkode 1NR-VE dengan teknologi dual VVT-i. Tenaga maksimal yang dapat disemburkan 98 PS dan torsi 121,6 Nm. 

Kemudian mesin keduanya adalah 1.496cc dengan kode 2NR-VE seperti Sienta yang dapat menyemburkan tenaga 106 PS dan torsi 137,2 Nm. Pilihan transmisinya manual 5-percepatan, dan matik CVT 7-percepatan.

Dibangun dari platform baru, Avanza generasi ketiga mengandalkan penggerak roda depan seperti Low MPV (Multi Purpose Vehicle) lain yang menjadi pesaingnya.

Berbekal rancang bangun terbaru itu tidak menutup kemungkinan Toyota membuat Avanza, atau Veloz menjadi lebih ramah lingkungan dengan sentuhan teknologi hybrid seperti yang dilakukan Rocky atau Raize di Jepang. 

Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, platform baru yang digunakan All New Avanza-Veloz dikembangkan menjadi berbagai model. Hal itu bertujuan untuk efisiensi menciptakan produk terbaru.

“Kemudian ada juga beberapa pengembangan teknologi yang ujungnya secara emisi menjadi lebih baik dari model sebelumnya,” ujar Bob Azam secara virtual dikutip, Jumat 12 November 2021.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menghasilkan emisi gas buang yang lebih baik tentu dibutuhkan sentuhan elektrifikasi. Salah satunya adalah memanfaatkan model-model yang sudah ada untuk dijadikan hybrid atau listrik murni. 

“Stratgi kita ke depan mengkonversi model-model yang ada dengan elektrifikasi. Tahun depan kita sudah mulai salah satu model kita,” tuturnya. 

Namun tidak dijelaskan terkait satu model yang dimaksud. Diduga adalah Avanza-Veloz yang menjadi tulang punggung penjualannya di Tanah Air. Dan secara harga akan lebih terjangkau dibandingkan menciptakan produk terbaru.

“Kami berharap pada tahun 2025, 40 persen dari model kita ada elektrifikasinya, dan 2030 semua model sudah elektrifikasi. Elektrifikasi ini kita harapkan dari model-modle yang sudah dijual di Indonesia,” sambungnya.

Sebelumnya media Filipina, Autoindustriya menyebut Avanza baru akan mendapatkan teknologi hybrid yang serupa dengan Rocky dan Raize di Jepang. Di mana teknologi hybrid bernama e-Smart itu bisa menjalankan mobil seutuhkan dengan tenaga listrik, karena tugas mesin pembakaran didalamnya hanya sebagai genset untuk mengisi daya baterai yang melemah saat diperjalanan.

 

Share :
Berita Terkait