100KPJ

Mobil Suzuki Buatan Indonesia Bantu Pendapatan Negara, Ini Buktinya

Share :

100kpj – Setiap produsen, atau pabrikan mobil di Indonesia bukan sekadar menjual produknya di pasar domestik. Mereka juga memasarkan produk buatannya hingga ke luar negeri demi meningkatkan pendapatan negara.

Seperti yang dilakukan PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). Pabrik kendaraan Suzuki di Tanah Air itu telah sukses menjual produk buatan lokal hingga ke mancanegara, mulai dari sepeda motor, mobil. hingga suku cadangnya.

Khusus mobil, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), produk yang telah dikapalkan ke luar negeri secara utuh, atau CBU (Completely Built Up) sebanyak 24.090 unit periode Januari-Juli 2021.

Mobil yang di ekspor Suzuki dalam bentuk utuh meliputi All New Ertiga, New Carry pikap, XL-7, dan APV. Tercatat lebih dari 50 negara yang menjual keempat produk lokal tersebut yang disesuaikan kebutuhan pasar di negara tersebut.

Puluhan negara yang doyan dengan mobil Suzuki buatan Anak Bangsa itu adalah Brunei, Cambodia, Filipina, Thailand, Vietnam, Taiwan, Myanmar, Laos, Jepang, Pakistan, Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirate Arab, Qatar, Tahiti.

Kemudian ada Omar, Vanuatu, Palau, Antigua, Bahamas, Barmados, Bermuda, Bolivia, Chili, Kolumbia, Costa Rika, Dominika, El Salvador, Grand Cayman, Honduras, Jamaika, Meksiko, Nicaragua, Panama, Peru, ST Barthelemy, ST Maarten, Tortola, Trinidad & Tobag, ST Kitts, Guyana, Haiti, dan ST Vincent.

Bukan hanya itu, Suzuki juga menjual komponen, atau spare parts Celerio, Karimun Wagon R, Ertiga, Ciaz, dan Carry ke Thailand, Pakistan, India, dan Vietnam. Dalam periode tujuh bulan di tahun ini sudah sebanyak 104.386 komponen di ekspor.

Pencapaian ekspor Suzuki kuartal pertama 2021

Sebelumnya pada kuartal pertama atau Januari-Maret tahun ini, ekspor mobil Suzuki buatan lokal naik 12 persen. Pertumbungan tersebut ditunjang dari XL7 yang mengisi ceruk pasar Low SUV, dan Karimun Wagon R sebagai mobil perkotaan.

Production Planning Control Assistant to Dept. Head PT SIM, Apriyanto, mengatakan bahwa peningkatan performa ekspor ini menandakan bahwa pasar otomotif internasional mulai pulih. Serta kualitas Suzuki Indonesia sudah diakui.

"Pencapaian ini juga menjadi bukti bahwa kualitas produk Suzuki Indonesia telah diakui dan diminati secara global, terutama XL7 yang meningkat hingga 136% dan Karimun Wagon R sebesar 277%,” ujar Apriyanto dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, peningkatan ekspor suku cadang, dan mobil secara utuh itu menjadi motivasi bagi Suzuki Indonesia untuk terus menghadirkan produk yang bertaraf internasional, dan memenuhi kebutuhan pasar luar dan dalam negeri.

Performa ekspor Suzuki Indonesia pada kuartal pertama juga didukung dari penjualan Karimun secara terurai, atau CKD (Completely Knock Down) sebesar 29,3 persen, dan Ertiga terbaru secara utuh sebesar 14,1 persen.

Produk-produk lokal masih menjadi primadona ekspor Suzuki. Untuk Carry pikap permintannya meningkat 66 persen, XL7 turut dikapalkan hingga lebih dari 2.000 unit di bulan ketiga tahun ini, atau meningkat hampir 20 persen dari sebelumnya.

 

Share :
Berita Terkait