100KPJ

Video: Mencoba Langsung Nissan Leaf di Singapura, Sebelum Hadir di RI

Share :

100kpj – Nissan menjadi salah satu brand yang sukses menciptakan mobil listrik. Salah satu produk unggulannya adalah Nissan Leaf, yang menjadi mobil pelahap seterum terlaris di Jepang, atau di pasar global pada beberapa tahun lalu.

Nissan Leaf sudah beberap kali hadir di pameran otomotif Indonesia sejak 2018. Kini PT Nissan Distribution Indonesia (NMDI) sebagai produsen barunya, resmi menjual hatchback bertenaga listrik itu dengan harga Rp649 juta.

Mobil ramah lingkungan yang meluncur di RI, Kamis 19 Agustus 2021, itu adalah model baru yang pertama kali dipasarkan di negeri sakura pada 2019.

Nissan Leaf baru didukung sejumlah fitur keamanan, dan teknologi canggih. Salah satunya untuk memberikan informasi lengkap saat berkendara, pengemudi disajikan panel instrument kombinasi digital, dan manual yang disebut active info display.

Sistem hiburannya didukung empat speaker, head unit 8 inci yang dapat terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay, Android Auto, atau Bluetooth. Untuk kemudahan, rem tangan sudah elektrik, cruiser control, dan central door lock. 

Kemudian sistem keamanan terdapat enam air bag untuk sistem keamanan, seatbelt tiga titik, FCW (Forward Collision Warning), FEB (Forward Emergency Braking), ITC (Intelligent Trace Control). Selain itu masih ada VDC (Vehicle Dynamic Control).   

Mobil hatchback pelahap seterum itu didukung baterai Lithium-ion 40 kilo watt hour (kWh). Dalam keadaan baterai penuh, Leaf bisa menempuh jarak 311 kilometer berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Untuk pengisian ulangna, jika daya listrik di rumah 3,6 kw maka membutuhkan waktu 12 jam, namun jika arus listriknya 6,6 kw hanya 6 jam. Soal garansi, Nissan menjamin 8 tahun atau 160 ribu kilometer untuk baterai utamanya.

Motor listrik di Leaf baru berkode EM57, tipe AC3 Synchronous yang dapat menyemburkan tenaga 150 PS di 3.283-9.795 rpm, dan torsi 320 Nm dari putaran bawah sampai 3.283 rpm, disalurkan melalui transmisi matik satu percepatan.

Sebelum hadir di RI, 100kpj sudah mencobanya langsung di Singapura. Namun unit yang kami test pada 2018 lalu adalah generasi kedua. Meski desain eksteriornya agak serupa dengan model baru di RI, namun ada perbedaan fitur.

Untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa sensasi mengendarai mobil listrik buatan Nissan tersebut, simak video berikut ini:

 

Share :
Berita Terkait