100KPJ

Test Drive Daihatsu Rocky, Cocok untuk Orang yang Baru Punya Mobil

Share :

100kpj – Pada akhir bulan April 2021 lalu, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara resmi memperkenalkan Daihatsu Rocky yang merupakan mobil compact SUV untuk lima penumpang, dengan memiliki beberapa teknologi canggih yang mendukung tampilannya yang stylish dan modern. 

Daihatsu Rocky dikembangkan dengan konsep: Kualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau, Teknologi Terkini, serta memperhatikan hingga ke detail terkecil seperti ukuran, berat, harga, dan waktu, untuk menghasilkan kendaraan yang lebih efisien.

Makanya Daihatsu mengklaim bahwa Daihatsu Rocky ini menjadi jawaban bagi mereka yang mencari mobil impian dengan desain yang stylish, serta memiliki teknologi canggih dan sederet fitur modern, tapi harga yang ditawarkan bersaing.

Nah, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini mengajak awak media termasuk 100KPJ.com untuk test drive Daihatsu Rocky di R&D Test Course - PT Astra Daihatsu Motor, Karawang Assembly Plant, Karawang Timur.

Begitu melihat langsung, tampilan mobil ini memang stylish. Didukung dengan front LED Headlamp, Rear LED Combi Lamp, serta Rear Spoiler with High Mount Stop Lamp (HMSL). Alhasil, membuat tampilan Rocky lebih modern.

Pada bagian kaki-kaki dilengkapi dengan Polished Alloy Wheel berdiameter 17 inch, serta ukuran ban 205/60 R17. Daihatsu Rocky 1.0 TC memiliki dimensi keseluruhan PxLxT (mm) 4.030 x 1.710 x 1.635, sehingga menjadikan mobil ini lebih compact dan fun to drive. 

Dengan ground clearance setinggi 200 mm, radius putar 5,1 meter, serta sistem kemudi bertipe EPS (Electric Power Steering), membuat Rocky cocok dikendarai di berbagai kondisi jalan dan juga perkotaan di Indonesia.

Dengan komposisi dimensi tersebut, saat mobil diajak bermanuver kami yang sempat menjadi penumpang merasakan gaya gravitasi sehingga badan ikut terbawa, namun masih cukup nyaman. 

Bermanuver dengan kecepatan 60 km per jam tidak terasa limbung sama sekali, begitu juga dalam kecepatan tinggi di jalan lurus bebas hambatan. Gejala body roll terminimalisir dengan sempurna, karena ukurannya yang kompak. 

Apalagi Rocky dibangun menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture), yang diklaim memiliki gravitasi lebih baik, meskipun bobotnya ringan. 

Hal lain yang menjadi perhatian adalah, sensasi dari karakter mesin tiga silinder 1.000cc turbo. Ternyata anggapan orang dengan mesin yang memiliki silinder ganjil akan menghasilkan getaran ke kabin, atau suara bising ternyata di Rocky tidak terjadi. 

Suara mesin hanya terdengar di luar, namun tidak masuk ke dalam ketika berkendara. Bahkan tidak terasa sedikitpun getarannya, sangat halus seperti halnya mesin empat silinder. 

Asiknya ketika kami mencoba varian paling mahal, kami disuguhkan dengan teknologi Daihatsu A.S.A (Advanced Safety Assist), yang merupakan fitur keselamatan spesial di kelasnya.

Fitur ini bekerja dengan menggunakan sensor yang terdapat pada stereo camera di kaca depan yang dapat mendeteksi objek di depan mobil, lalu memberikan peringatan jika mobil dalam potensi bahaya.

Ada 6 fungsi yang terdapat pada A.S.A ini yakni Pre-Collision Warning, Pre-Collision Braking, Pedal Misoperation Control, Front Departure Alert, Lane Departure Warning, dan Lane Departure Prevention.

Kami mencoba fitur Pre Collision Warning dan Pre-Collision Braking pada kecepatan 20 km/jam, dengan menyimpan objek di depan mobil yang diibaratkan sebuah mobil dengan jarak kurang lebih 200 meter. 

Mobil melaju dengan kecepatan konstan 20km/jam, ketika mendekati objek pedal gas masih terus diinjak sistem dari fitur tersebut memberikan peringatan lewat suara bep..bep.., kemudian akan muncul peringatan di meter cluster lalu mobil berhenti tepat di depan objek tanpa menabrak.

Mobil bisa berhenti karena kami mencobanya dengan kecepatan rendah, karena fitur ini aktif ketika mobil melaju dari 4km/jam. Jika dalam kecepatan tinggi fitur ini berfungsi untuk mengurangi efek tabrakan, artinya mobil tidak bisa langsung berhenti hanya mengurangi kecepatannya saja untuk mengurangi resiko benturan dari depan.

Untuk pengemudi pemula, fitur Pedal Misoperation Control cukup membantu karena jika pengemudi menginjak pedal gas, namun sistem mendeteksi ada bidang padat besar atau tembok di depan mobil maka sistem akan menahan laju mobil.

Fitur Lane Departure Warning dan Lane Departure Prevention juga bisa membantu para pengemudi pemula yang biasanya tanpa menyadari mobil melaju dengan berpindah lajur, dengan fitur ini maka sistem akan memberikan peringatan suara, kemudian sistem akan mengoreksi otomotis. Tapi, karena bukan kendaraan autonomous koreksinya tidak begitu terasa, sehingga pengemudi yang harus mengoreksi sendiri.

Baca juga: SAH! Daihatsu Rocky Resmi Meluncur di RI, Harga Mulai Rp214 Juta

Share :
Berita Terkait