100KPJ

Mobil-mobil yang Kena PPnBM Nol Persen Kok Jadi Langka?

Share :

Nangoi menjelaskan, kebijakan PPnBM menggerakkan pasar dan mendorong tingginya permintaan, sehingga diperlukan penyesuaian kapasitas produksi untuk memenuhinya. Namun, percepatan produksi tidak bisa dilakukan secara maksimal.

Itu tak lain karena harus tetap mematuhi persyaratan dan ketentuan protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, Nangoi mengakui bahwa Indonesia juga terkena dampak dari keterbatasan pasokan komponen semikonduktor yang saat ini terjadi secara global.

Efeknya, terjadi antrean yang panjang untuk bisa memiliki mobil dengan insentif PPnBM. Sementara, pajak yang 100 persen ditanggung oleh pemerintah hanya berlaku sampai Mei mendatang.

“Kondisi ini sudah diantisipasi dari awal diberlakukannya kebijakan PPnBM, dan saat ini seluruh lini industri otomotif Indonesia tengah fokus untuk mempercepat produksi dan memenuhi permintaan konsumen,” tuturnya.

Share :
Berita Terkait