100KPJ

Bantahan Resmi Tesla Usai Dituding Mata-matai Militer China

Share :

Seperti Anda, Tesla sangat mementingkan perlindungan privasi pengguna. Kami juga memiliki sistem keamanan jaringan dengan tingkat keamanan terdepan di dunia untuk memastikan perlindungan privasi pengguna. Sekali lagi terima kasih atas perhatian Anda kepada Tesla".

Kronologi Larangan Mobil Tesla di China

Pemerintah China menganggap, saat mobil Tesla digunakan di komplek militer dan BUMN, maka kamera yang tersemat di kendaraan bakal mengumpulkan informasi terkait obyek dan lokasi yang dilaluinya. Bahkan, mereka menduga, data-data tersebut kemudian dikirim kembali ke Amerika Serikat untuk kepentingan tertentu.

Namun, secara terbuka, CEO Tesla, Elon Musk menampik hal tersebut. Dia menduga, kecurigaan pemerintah China itu merupakan dampak hubungan Washington dan Beijing yang belakangan sedang memanas. Itulah mengapa, alih-alih menambah buruk keadaan, Elon meminta dua negara tersebut saling meningkatkan kepercayaan.

Diketahui, China sendiri merupakan salah satu pasar otomotif terbesar di dunia. Saat ini, ada banyak produsen mobil listrik yang bersaing ketat di negara tersebut. Salah satunya, Tesla.

Sepanjang tahun lalu, Tesla berhasil menjual 147 ribuan unit mobil di China atau 30 persen dari total penjualan perusahaan. Bahkan, dua produk mereka, yakni Model 3 dan Model Y, kini menguasai 13 persen pasar mobil listrik di sana.

Share :
Berita Terkait