100KPJ

Lagi Tren Bodi Mobil Berkarat, Segini Ongkos Modifnya

Share :

100kpj – Modifikasi tidak mengenal batas, beragam cara bisa dilakukan agar tampilan kendaraan berbeda dari yang lain. Meski setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, namun tren modifikasi terus berubah setiap tahunnya.

Menurut Creative Trend, gaya modifikasi yang sedang digandrungi di Jepang dan Eropa adalah membuat bodi mobil jadi berkarat. Bahkan cara modifikasi tersebut diaplikasikan juga ke mobil-mobil baru, seperti Toyota Prius dan Porsche 911.

Beberapa mobil mewah di Eropa yang sudah terjangkit virus karat pada sekujur bodinya cukup banyak. Di Jerman ada Mercedes-Benz S Class dan BMW Series 7, kemudian di Inggris Lexus ES, dan di Monako ada Bentley Continental GT.

Meski tampilannya berkarat, namun semua bodi mobil tersebut tetap mempertahankan warna asli bawaan pabriknya. Sebab karat atau korosi yang diaplikasikan pada terbuat dari bahan stiker atau dibalut wraping motif karat. Lantas apa berapa cara untuk memiliki bodi mobil berkarat? 

Manager bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam, Kunto Wibisono mengatakan, ada tiga cara untuk membuat bodi mobil jadi terlihat berkarat. Yang pertama adalah wraping, kemudian dengan cara alami dan pengecatan air brush.

“Mobil zaman sekarang itu kan ada yang komponen plastik seperti bumper depan belakang. Jadi solusinya untuk bahan plastik bisa menggunakan wraping motif karat, dan bisa juga di air brush menggunakan efek karat,” ujarnya kepada 100KPJ, Rabu 18 Desember 2019.

Lebih lanjut Kunto menjelaskan, mobil zaman sekarang yang menggunakan bahan pelat itu hanya pada bagian atap, kap mesin, dan pintu. Nah, untuk membuat motif karat pada pelat bisa dilakukan dengan cara alami atau natural.

Artinya mengupas semua cat pada bodi mobil hingga ke dasar. Lanjutnya, untuk cara instan setelah cat dibersihkan diberikan cairan kimia untuk mempercepat proses korosi itu timbul dan menjalar. Tapi risikonya kalau cara natural bisa kropos. 

“Lebih baik wraping atau cat air brush. Untuk biaya wraping kalau seperti MPV, atau sedan Rp6-7 jutaan pokoknya tergantung dimensi. Untuk mobil jenis MPV biasanya memakan bahan wraping lebih banyak karena permukannya besar-besar, tidak banyak material yang terbuang. Kalau sedan yang ditempel tidak terlalu banyak, tapi bahan wraping yang terbuang banyak,” katanya. (re2)

Baca juga:Tren Warna Karatan di Mobil Lagi Booming, Modalnya Sederhana

Share :
Berita Terkait