100KPJ

Keren! Begini Cara Lady Bikers ‘Royal Enfield’ Patahkan Stigma Gender

Share :

Sementara lady biker lain yang merupakan ibu rumah tangga, Pramita Dina Kesuma mengaku, berkeliling kota mengendarai sepeda motor bisa dijadikan pelarian saat merasa suntuk atau kesal. Sebab, menurutnya, kegiatan tersebut membuatnya senang dan lupa dengan masalah.

“Riding adalah pelepasan dari rasa bosan, capek, ataupun kesal. Saya benar-benar bisa jadi diri sendiri, dan yang terpenting, riding bersama komunitas dan teman-teman membuat saya bahagia," tutur Pramita Dina Kesuma.

Perempuan yang akrab disapa Mita itu beberapa kali mengikuti riding dengan sesama pengendara perempuan dan komunitas motornya, bahkan hingga ke Dieng dan Bali.

Dia pun memberikan pesan untuk para pengendara perempuan pemula yang ingin menjajal motor gede untuk selalu melakukan persiapan sebelum menjalani riding jarak jauh.

"Yang terpenting adalah gunakan helm, sarung tangan, sepatu, jaket, celana khusus riding, serta protector. Tidak perlu malu kalau memang hobi riding, lakukan saja apa yang kita mau selama halnya positif, asal bukan untuk kebut-kebutan atau ugal-ugalan,” urai Mita.

Diketahui, Royal Enfield memang kerap mengajak perempuan berkeliling kota mengendarai sepeda motor. Head of International  Business APAC Royal Enfield, Vimal Sumbly mengatakan, cara tersebut dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan kesetaraan.

Share :
Berita Terkait